Halo Nusantara, Banyuwangi – Suasana Minggu pagi di Dusun Maron, Kabupaten Banyuwangi, terasa berbeda dari biasanya. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tengah mengabdi di dusun tersebut, bekerja sama dengan pemuda lokal yang tergabung dalam organisasi Semangat Pemuda Maron (SEMAR), sukses menyelenggarakan kegiatan jalan sehat yang dirangkai dengan pentas tari anak-anak.
Kegiatan ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Ratusan warga turut serta mengikuti jalan sehat yang dimulai dari titik kumpul dusun, melewati jalan-jalan desa, hingga kembali ke panggung utama yang telah dihias meriah. Jalan sehat ini tidak hanya sekadar olahraga bersama, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi, mempererat hubungan antargenerasi, serta menguatkan kebersamaan antara mahasiswa, pemuda, dan masyarakat.
Yang membuat acara semakin istimewa adalah penampilan tari anak-anak Dusun Maron yang membawakan tarian khas daerah, yaitu tari Gandrung Banyuwangi yang menjadi ikon budaya lokal, serta tari khas Madura yang kental dengan nuansa etnik. Penampilan ini menjadi daya tarik tersendiri karena tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya yang hidup di tengah masyarakat Banyuwangi yang multikultural.
Menurut Ketua Kelompok KKN UAD, kegiatan ini diadakan sebagai bentuk pengabdian sekaligus dukungan terhadap pemuda dan anak-anak Dusun Maron untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki. “Kami ingin KKN ini tidak hanya sekadar menjalankan program, tetapi juga meninggalkan kesan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kegiatan jalan sehat dan pentas tari, kami berusaha menghadirkan ruang sehat, kreatif, sekaligus melestarikan budaya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan perwakilan SEMAR, yang menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara mahasiswa dengan pemuda desa. “Kami bangga bisa bekerja sama dengan adik-adik mahasiswa KKN UAD. Harapannya kegiatan seperti ini terus berlanjut agar pemuda Dusun Maron semakin berdaya dan budaya lokal kita tetap terjaga,” ungkapnya.
Selain memberikan hiburan, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat gotong royong masyarakat Dusun Maron. Kehadiran mahasiswa KKN UAD mampu memberikan warna baru dalam aktivitas pemuda, sekaligus menjadi jembatan penghubung antara dunia akademik dengan kehidupan masyarakat desa.
Dengan berakhirnya acara ini, Dusun Maron tidak hanya berhasil memperlihatkan kekompakan warganya, tetapi juga menguatkan citra sebagai desa yang kaya budaya dan memiliki semangat kebersamaan yang tinggi. Program KKN ini menjadi bukti bahwa pengabdian mahasiswa dapat menghadirkan manfaat nyata sekaligus memperkuat nilai-nilai kearifan lokal
Komentar