Halo Nusantara, Surakarta, Dua mahasiswi, Kristy Ayys Wulandari dan Selvia Nirmalasari, dari Program Studi Desain Mode Batik, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta, mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri di Batik Fajar Indah, Laweyan, Solo.
Dengan bimbingan dari Danang Priyanto, S.Tr.Sn., M.Sn., program ini memberikan kesempatan bagi Kristy dan Selvia untuk terlibat secara langsung dalam keseluruhan proses pembuatan batik,sampai proses finishing, hingga teknik pemasaran produk.
Dalam pelaksanaan magang ini, kedua mahasiswi tidak hanya mempelajari banyak hal baru di lapangan, tetapi juga berkesempatan mengaplikasikan ilmu, teknik, dan keterampilan yang telah diperoleh selama perkuliahan. Pengalaman ini menjadi jembatan antara teori akademik dengan praktik industri yang nyata.
Salah satu pencapaian penting dari program ini adalah penciptaan motif batik bertema budaya Nusantara. Karya tersebut berjudul “Semesta dalam Sebaris Sayap” dan Hempasan Wangi Budaya. Karya ini menjadi wujud kreativitas mahasiswi dalam mengangkat kearifan lokal menjadi produk fesyen yang memiliki nilai seni dan ekonomi tinggi.
Program MBKM ini memberikan banyak manfaat bagi Kristy dan Selvia. Selain memperluas jejaring profesional dan pengalaman di dunia industri batik, program ini juga menjadi sarana belajar yang berharga untuk memahami proses kerja di Batik Fajar Indah secara menyeluruh.
“Program MBKM Mandiri FSRD ISI Surakarta ini memberikan pengalaman dan ide-ide baru yang bermanfaat untuk kontribusi di Batik Fajar Indah,” ujar Eko Prasetyo, selaku pimpinan perusahaan.
Harapannya, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di ISI Surakarta dapat terus berkembang dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan. Dengan demikian, mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan, memperluas wawasan, dan mempersiapkan diri menjadi lulusan yang kompeten serta siap bersaing di dunia kerja.
penulis : Kristy Ayys Wulandari
Komentar