Penulis: Yulia Kholifatus Sholekhah dan Sinta Suciana
Penanaman Apotek Hidup KKN Universitas PGRI Semarang
Dalam memanfaatkan lahan terbengkalai KKN MBKM UPGRIS kelompok 11 Desa Kebonbatur, mahasiswa diberi kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam masyarakat dengan melaksanakan berbagai program yang berdampak positif. Salah satu program yang diusung adalah Penanaman Tanaman Obat, yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang manfaat tanaman obat tradisional yang dapat tumbuh di sekitar lingkungan rumah.
Apotek hidup adalah konsep pemanfaatan tanaman obat yang ditanam dan dirawat di pekarangan rumah, yang tidak hanya berguna untuk konsumsi pribadi, tetapi juga dapat digunakan untuk menjaga kesehatan dan mengobati berbagai keluhan penyakit ringan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN MBKM Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)Â akan membantu masyarakat untuk mengenali berbagai tanaman obat yang mudah ditanam, serta manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari tanaman tersebut.
Menurut koordinator KKN Kelompok 11, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan rasa cinta terhadap lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Tujuan Program:
- Edukasi kepada masyarakat mengenai tanaman obat yang bisa dimanfaatkan sebagai alternatif pengobatan alami.
- Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka untuk menjaga kesehatan.
- Meningkatkan kesadaran akan pola hidup sehat dengan memanfaatkan bahan alami sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian tanaman obat yang memiliki potensi besar untuk kesehatan.
Jenis-Jenis Tanaman yang ditanam:
- Temulawak
Temulawak, yang dikenal dengan warna kuning cerah pada rimpangnya, memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain:
- Anti-inflamasi: Temulawak mengandung senyawa kurkumin yang memiliki efek anti-inflamasi, yang membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
- Menjaga kesehatan hati: Temulawak dikenal dapat membantu memperbaiki fungsi hati dan melindunginya dari kerusakan.
- Meningkatkan pencernaan: Temulawak dapat merangsang produksi empedu, yang membantu proses pencernaan lemak dan mengurangi gangguan pencernaan seperti kembung atau perut tidak nyaman.
- Meningkatkan daya tahan tubuh: Senyawa dalam temulawak juga dikenal untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi.
2. Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang sering digunakan dalam masakan dan obat tradisional. Beberapa manfaat utama kunyit adalah:
- Antioksidan dan anti-inflamasi: Kunyit kaya akan kurkumin, yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini juga dapat membantu mengatasi penyakit kronis seperti arthritis.
- Menjaga kesehatan pencernaan: Kunyit dapat membantu meredakan gangguan pencernaan, seperti maag atau gas berlebih, dan meningkatkan pencernaan secara keseluruhan.
- Meningkatkan kesehatan jantung: Kunyit juga baik untuk menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular karena kemampuannya dalam mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolesterol.
- Menjaga kesehatan kulit: Kunyit sering digunakan dalam pengobatan kulit, membantu meredakan peradangan kulit, serta memiliki sifat antibakteri yang membantu mengatasi jerawat dan infeksi kulit.
- Jahe
Jahe sudah dikenal luas karena manfaatnya yang beragam untuk kesehatan, di antaranya:
- Mengatasi mual dan muntah: Jahe sangat efektif dalam meredakan mual, baik akibat mabuk perjalanan, mual kehamilan, atau efek samping pengobatan.
- Meningkatkan pencernaan: Jahe membantu memperlancar pencernaan dengan merangsang produksi enzim pencernaan, mengurangi perut kembung, dan meningkatkan gerakan usus.
- Mengurangi nyeri otot dan sendi: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri otot atau sendi, seperti yang terjadi pada penderita osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.
- Meningkatkan sirkulasi darah: Jahe membantu memperlancar peredaran darah, yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko pembekuan darah.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Kandungan antioksidan dalam jahe dapat membantu tubuh melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Ketiga tanaman ini, temulawak, kunyit, dan jahe, memiliki berbagai manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan tubuh, dan sangat cocok untuk ditanam di apotek hidup di lingkungan rumah.
Manfaat Program:
- Masyarakat dapat memperoleh tanaman obat yang mudah ditanam dan diakses, yang dapat digunakan untuk pengobatan ringan, seperti mengatasi gangguan pencernaan, flu, atau menjaga daya tahan tubuh.
- Program ini dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada obat-obatan kimia yang terkadang memiliki efek samping, dan lebih memilih alternatif alami yang lebih ramah lingkungan.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya lingkungan sehat dan pola hidup alami yang berbasis pada sumber daya alam lokal.
Dengan adanya program Penanaman Apotek Hidup ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tentang kesehatan, tetapi juga menjadi lebih mandiri dalam merawat kesehatannya sendiri melalui pemanfaatan tanaman obat yang tersedia di sekitar mereka. Program ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi positif mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dalam pemberdayaan masyarakat dan pelestarian budaya lokal.
Komentar