Halonusantara, Tuntang, 17 Maret 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang menggelar sosialisasi pembuatan kopi dari biji rambutan di Dusun Gading, Desa Tuntang. Kegiatan ini melibatkan pemuda Karang Taruna setempat dan bertujuan untuk mengenalkan inovasi pengolahan limbah biji rambutan menjadi produk bernilai ekonomi.
Program bertajuk KOJIRAMA (Kopi Biji Rambutan) ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN dalam memberikan solusi kreatif bagi masyarakat desa. Dalam kegiatan tersebut, peserta diberikan pemaparan mengenai potensi biji rambutan sebagai alternatif kopi, proses pengolahan dari pemisahan biji, penyangraian, hingga penggilingan, serta cara penyeduhan yang menghasilkan cita rasa khas.
“Kami melihat banyak biji rambutan yang terbuang begitu saja, padahal sebenarnya bisa dimanfaatkan menjadi minuman kopi yang memiliki rasa unik. Kami berharap inovasi ini bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat,” ujar Tamara mahasiswa KKN dalam pemaparannya.
Antusiasme peserta terlihat saat sesi praktik pembuatan kopi berlangsung. Mereka mencoba sendiri proses sangrai biji rambutan menggunakan alat sederhana, kemudian menggiling dan menyeduhnya. Beberapa peserta mengungkapkan rasa penasaran mereka terhadap cita rasa kopi biji rambutan yang baru pertama kali mereka coba.

Pembuatan Kopi dari Biji Rambutan
Sosialisasi ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat, terutama dalam memanfaatkan sumber daya alam yang selama ini kurang dimanfaatkan. Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang pun berkomitmen untuk terus mendampingi warga dalam pengembangan produk berbasis biji rambutan agar dapat dipasarkan lebih luas.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi dan pembagian sampel kopi biji rambutan kepada peserta. Ke depan, diharapkan lebih banyak inovasi serupa yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Tuntang.
Komentar