Startup EduTech Zennit.id
Beranda » Blog » Mahasiswa UINSU Muhammad Razaq Arafi Bangun Startup EduTech Zennit.id untuk Dorong Literasi Digital Anak Muda

Mahasiswa UINSU Muhammad Razaq Arafi Bangun Startup EduTech Zennit.id untuk Dorong Literasi Digital Anak Muda

Halo Nusantara, Medan, 2 Juli 2025 – Di tengah transformasi digital yang terus berkembang di sektor pendidikan, seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Muhammad Razaq Arafi, muncul sebagai sosok muda yang visioner dengan membangun sebuah platform edukasi teknologi bernama Zennit.id.

Startup Zennit.id (PT Zennit Digikarya Akademi) dirancang untuk menjadi solusi pembelajaran digital yang praktis, relevan, dan mudah diakses oleh pelajar, mahasiswa, maupun pelaku UMKM. Fokus utama dari platform ini adalah membantu pengguna menguasai keterampilan penting seperti Microsoft Excel, otomatisasi kerja menggunakan Power Query, hingga pengelolaan laporan keuangan berbasis digital.

Selama menjadi mahasiswa, saya melihat banyak teman-teman yang sebenarnya punya semangat belajar tinggi, tapi kesulitan menemukan media yang praktis dan langsung bisa dipakai di dunia kerja. Dari situ lahir Zennit.id,” ujar Muhammad Razaq Arafi, mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINSU sekaligus pendiri startup tersebut.

Zennit.id bukanlah langkah awal Razaq dalam dunia edukasi digital. Sebelumnya, ia telah dikenal sebagai pendiri komunitas Kamus Excel, sebuah wadah belajar Microsoft Excel yang menjangkau ribuan pengguna muda melalui media sosial. Pengalaman tersebut menjadi pondasi penting baginya dalam memahami kebutuhan belajar generasi saat ini.

Penerima Beasiswa dan Aktif Menjadi Pembicara

Tidak hanya aktif membangun startup, Muhammad Razaq Arafi juga merupakan penerima beasiswa dari Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) selama dua tahun berturut-turut. Beasiswa ini mendukung pengembangan akademik dan kepemimpinan mahasiswa berprestasi dari berbagai kampus di Indonesia.

Mahasiswi DMB ISI Surakarta Bawa Ikon Kampus ke Dunia Batik Lewat Program MBKM Mandiri di Uni Batik Laweyan

Selama menerima beasiswa tersebut, Razaq aktif mengikuti berbagai program pengembangan diri, kolaborasi sosial, hingga pelatihan kepemimpinan. “Banyak hal yang saya pelajari dari program tersebut. Terutama bagaimana membangun empati, kepemimpinan, dan keberanian untuk memulai sesuatu dari nol,” ungkapnya.

Razaq juga telah diundang menjadi pembicara seminar dan pelatihan Microsoft Office di berbagai kampus, seperti FMIPA Universitas Sriwijaya dan FEBI UINSU, menunjukkan komitmennya dalam berbagi ilmu dan membangun jejaring lintas kampus.

Visi Jangka Panjang: Edukasi Digital yang Inklusif

Saat ini, Zennit.id masih dalam tahap awal pengembangan. Namun ke depannya, platform ini dirancang untuk menjadi pusat belajar keterampilan kerja berbasis teknologi, yang tidak hanya menawarkan kelas online, tetapi juga konsultasi bisnis digital, template keuangan siap pakai, dan layanan edukasi berbasis kebutuhan UMKM.

Harapan saya, Zennit.id bisa menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja. Saya ingin anak-anak muda dari daerah pun bisa punya akses belajar berkualitas tanpa harus menunggu kuliah selesai,” tegas Razaq.

Dengan semangat inovasi dan keberanian untuk bertindak, Muhammad Razaq Arafi membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk menciptakan perubahan. Di tengah gempuran teknologi dan tantangan pendidikan modern, langkah Razaq menjadi inspirasi nyata bahwa perubahan bisa dimulai dari satu orang — dengan visi, kerja keras, dan keberanian bermimpi besar.

Teguhkan Nilai Kebangsaan, Achmad Ru’yat Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di UNIVERSITAS TAZKIA – SENTUL

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *