KKN UPGRIS 2025 Recycle Limbah Galon Jadi Pot Cantik
Beranda » Blog » KKN UPGRIS 2025 Recycle Limbah Galon Jadi Pot Cantik Untuk Penghijauan Lingkungan Di Desa Platar Jepara

KKN UPGRIS 2025 Recycle Limbah Galon Jadi Pot Cantik Untuk Penghijauan Lingkungan Di Desa Platar Jepara

Halonusantara.com, Platar, 07 Februari 2025 – Tim KKN UPGRIS 2025 Recycle Limbah Galon Jadi Pot Cantik Kelompok 6 melakukan kolaborasi kreatif dengan mendaur ulang (recycle) galon bekas Le Minerale menjadi pot bunga yang menarik dan inovatif. Tidak hanya didaur ulang, galon bekas ini juga diberi sentuhan seni dengan pewarnaan dan lukisan oleh anggota KKN kelompok 6, membuatnya tampak lebih indah dan artistik.

Galon bekas merupakan limbah sampah yang berbahaya bagi lingkungan. Untuk mengurangi limbah tersebut, kita dapat mendaur ulang menjadi kerajinan. Salah satu kerajinan yang sangat mudah dan efisien adalah mendaur ulang menjadi kerajinan pot.

Proses pengubahan galon bekas menjadi pot karakter yang menarik melibatkan beberapa tahap. Pertama, galon bekas dibersihkan dan dicuci untuk menghilangkan kotoran dan residu. Kemudian, galon tersebut dicat dengan warna-warna cerah dan menarik untuk memberikan tampilan yang lebih estetis. Setelah itu, mahasiswa KKN menghias galon tersebut dengan berbagai karakter, seperti kartun, hewan, dan corak bunga. Hasilnya adalah pot-pot karakter yang unik, menarik, dan memiliki nilai estetika tinggi. Pembuatan pot bunga ini dilakukan di posko dengan penuh semangat oleh seluruh anggota KKN UPGRIS 2025 Kelompok 6.

Koordinator Sie Lingkungan Kelompok 6 Desa Platar, Afra Dyawenda Putri mengungkapkan bahwa program kerja ini merupakan bagian dari kontribusi dari mahasiswa KKN MBKM UPGRIS untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

“Dengan mengurangi jumlah sampah dan mengembangkan kreativitas, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola sampah dengan baik. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih peduli dengan lingkungan dan lebih aktif dalam mengelola sampah dengan baik,” jelasnya.

Mengapa Kecoak Bisa Mati Dalam Posisi Terbalik?

Widyawati, selaku Carik Desa Platar menyatakan “Saya bersyukur atas hadirnya mahasiswa KKN dari Universitas PGRI Semarang, dengan hadirnya para mahasiswa sampah galon bekas yang ada di sekitar dapat berkurang dan dimanfaatkan menjadi suatu barang yang bermanfaat bagi kami.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *